Amancio Ortega lahir dan besar di Spanyol bagian barat laut pada 28 Maret 1936. Ia adalah seorang penemu perusahaan pakaian Inditex, anak perusahaan dari merek pakaian terkenal Zara. Ia memulai karir di industri pakaian sebagai kurir pengiriman sebuah toko pakaian pria dan sebagai asisten di sebuah toko jahit. Kedua pekerjaan ini mengenalkan Ortega pada proses produksi dan pengiriman pakaian. Karirnya kemudian berkembang menjadi seorang manajer di toko pakaian pria yang melayani klien-klien dari kalangan orang kaya. Pada posisi ini, ia melihat kesempatan untuk memperbesar pasarnya dengan menggunakan bahan pakaian yang lebih terjangkau dan sistem produksi yang juga efisien. Ortega mendirikan perusahaan pertamanya pada tahun 1963, yaitu Confecciones Goa yang menggunakan pendekatan tadi.
Pendirian Zara
Ortega mendirikan Zara pada tahun 1975 secara resmi dengan berdirinya sebuah toko di daerah A Coruna, Spanyol, tempat kelahirannya. Zara kemudian dikenal secara internasional dan menjadi cikal bakal didirikannya perusahaan produksi pakaian Inditex, perusahaan pakaian yang ia dirikan 10 tahun kemudian. Ortega tetap menjadi pemilik tunggal dari perusahaan tersebut yang kemudian membawahi beberapa anak perusahaan lain diantaranya Pull and Bear, Stradivarius, Massimo Dutti, Oysho, dan Uterque.

Ortega menjalankan bisnis pakaiannya ini dengan cara melihat tren yang ditunjukkan pada berbagai fashion show untuk kemudian menemukan sendiri desain paling sesuai yang akan diproduksi, terinspirasi dari model-model pakaian di acara fashion show tersebut. Setelah itu, sistem produksi pakaian yang efisien yang dimiliki Ortega akan memproduksi model-model pakaian tersebut berdasar desain-desain yang telah dibuat perusahaan Ortega, untuk kemudian didistribusikan ke toko-toko pakaian yang ia miliki. Ortega paling banyak memproduksi pakaian pada perusahaannya yang berdiri di Spanyol dan negara-negara sekitarnya.
Keunggulan Zara di industri pakaian terletak pada model-model pakaiannya yang tak lekang oleh waktu, tak tergantung pada musim, meski mereka juga menyediakan edisi-edisi khusus pakaian musim semi, musim dingin, musim panas, dan musim gugur. Untuk menjaga kualitas model pakaiannya, Zara dengan segera akan menarik kembali model pakaian yang memiliki tingkat penjualan begitu rendah. Dengan style-nya yang selalu up-to-date, Zara selalu menjadi pilihan membeli pakaian bagi banyak orang di lebih dari 1000 outlet di seluruh dunia. Hal ini juga yang membuat Zara tak menghabiskan banyak biaya untuk promosi atau periklanan.
Dua ide kunci yang melandasi berjalannya bisnis pakaian milik Ortega adalah memberikan apa yang kostumer inginkan, dan dalam waktu yang secepat-cepatnya. Pengaplikasian ide kunci ini terlihat dari model pakaian Zara yang tersedia sebanyak 12000 per tahunnya. Lebih lanjut lagi, Zara selalu memperbarui stok bahan pakaiannya secara berkala setiap dua minggu.
Pengusaha bernama lengkap Amancio Ortega Gona ini menerapkan aturan untuk menerima dan menyelesaikan pemesanan pakaian dalam waktu 48 jam. hal itulah yang membuatZara layaknya sebuah mesin yang diberi pelumas, terus bekerja bersama para desainer dan para analis penjualan untuk menerapkan dua prinsip utama Ortega tersebut. Biasanya para desainer membuat tiga desain dalam satu hari, dan para analis bersama ahli pembuat pola memilih satu item dari tiga desain tersebut. Selanjutnya para ahli komersial bekerja untuk menerima laporan para manajer tentang kebiasaan koleksi pakaian para kostumer. Masing-masing pegawai Zara juga dilatih untuk memperhatikan gaya berpakaian para pelanggan, permintaan, dan tren penjualan.

Pengusaha yang Low Profile
Meskipun Amancio Ortega memiliki kesuksesan yang diakui dunia di bidang industri pakaian, dia cenderung tertutup terhadap wartawan terutama tentang kehidupan pribadinya. Meski begitu, ia tetap terbuka terhadap para karyawannya. Pada pembukaan resmi Inditex tahun 2001, ia diketahui publik bekerja bersama dengan para karyawannya dengan mengikuti jadwal kerja mereka, dan menyantap makan siang di sebuah kafetaria dimana para karyawannya juga biasa menyantap makan siang di sana.
Pada tahun 2008, Inditex menjadi perusahaan retail terbesar yang memasok pakaian untuk 4000 toko pakaian di 70 negara. Seiring dengan kemajuan tersebut, Ortega menjadi milyuner Spanyol yang memiliki kekayaan 70,4 milyar dollar dan menjadi salah satu milyuner dunia teratas. Pada tahun 2011, Ortega pensiun dari kepengurusan perusahaannya, Inditex meskipun ia juga masih memiliki sebagian besar kepemilikan saham perusahaan.
Kekayaan yang ia miliki membuatnya mendapat sorotan publik, namun begitu ia tetap menjaga privasi kehidupan pribadinya dan hanya muncul sebanyak tiga kali dalam wawancara bersama jurnalis. Ia berkata pada publik melalui salah satu wawancaranya, bahwa “Anda hanya wajib tampil di depan kamera sebanyak 3 kali dalam hidup Anda; ketika Anda lahir, pernikahan Anda, dan saat Anda mati”. Informasi pernikahan dapat diperoleh dari web washingtonunitedformarriage. Salah satu penampilan publiknya melalui kamera pada tahun 2000 sebelum perusahaannya dipublikasikan secara resmi pada tahun 2001 melalui media Spanyol.
Ortega juga menjadi subjek utama dalam sebuah buku berjudul “Amancio Ortega: de Cero a Zara”, yang artinya “Dari Nol Ke Zara”. Kekayaan Ortega terlihat juga dari kepemilikannya terhadap menara Torre Picasso di Madrid yang merupakan bangunan tertinggi di Spanyol, negara kelahirannya.