Ciri Perut Hamil Muda Jika Diraba Menggunakan Tangan

 

 

Tanda kehamilan memang ada begitu banyak yang diyakini, baik itu yang benar-benar akurat maupun yang sesekali saja kebenarannya. Apalagi sekarang ini ada alat yang dapat membantu melakukan pengecekan kehamilan secara mandiri. Tetapi ada salah satu cara mengetahui kondisi seorang wanita hamil atau tidak yang cukup menarik, yaitu dengan cara merabanya. Cara ini umumnya diterapkan di kalangan penduduk tradisional dengan dukun bayi sebagai orang yang dianggap ahlinya. Dan ternyata cara tersebut juga diakui oleh ilmu kedokteran meskipun dengan beberapa catatan.

Bagi pembaca sekalian yang penasaran bagaimana cara mengetahui kondisi perut yang sedang hamil atau tidak maka harus diketahui dulu ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri yang dimaksud antara lain sebagai berikut.

  1. Nyeri perut saat ditekan

Muncul rasa nyeri yang terjadi pada bagian bawah ketika ditekan sedikit. Pada rabaan yang sedikit lebih kuat bahkan dapat menjadi penyebab rasa nyeri yang lebih hebat lagi. Hal tersebut merupakan tanda adanya suatu proses di dalam rahim seperti proses implantasi di masa awal kehamilan.

  1. Terasa keras

Perut besar memang jelas belum terlihat ketika usia kehamilan masih begitu muda tetapi ketika perut diraba sudah mulai terasa keras. Kondisi tersebut adalah akibat perubahan yang terjadi pada rahim serta terbentuknya kantung rahim dan juga adanya perkembangan janin walaupun ukurannya terbilang cukup kecil.

  1. Perut tak nyaman bila diraba

Ciri lainya yaitu apabila kondisi perut mulai terasa tidak nyaman ketika diraba atau malah ditekan. Hal tersebut disebabkan karena adanya perubahan pada bagian rahim. Itulah mengapa sebaiknya jangan menekan perut sembarangan jika tidak mengetahui ilmunya.

Itulah ketiga ciri yang ditunjukkan oleh perut sebagai tanda kehamilan apabila diraba atau bahkan ditekan. Memang benar perabaan atau bahkan penekanan itu dilakukan guna mengetahui kondisi dalam keadaan hamil atau tidak. Tetapi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini kiranya hal itu tak perlu dilakukan lagi. Dengan melihat gejala atau tanda lainnya pun sebetulnya sudah dapat diambil kesimpulan, apalagi jika langsung dikonsultasikan dengan ahlinya seperti bidan dan dokter kandungan.