Waspada Dampak Buruk Media Sosial

Kehadiran media sosil saat ini tentunya menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negative. Media sosial tidak hanya dijadikan sebagai wadah untuk berkespresi, melainkan dapat juga dijadikan sebagai media komunikasi.

Tidak jarang pula para pengguna media sosial mendapatkan teman baru dari jejaring media sosial yang digunakan. Bahkan Anda dapat berkomunikasi, cerita hingga mengatur janji dengan sangat mudah dengan teman-teman Anda. Hidup di era digital seperti sekarang, memang tidak bisa lepas dari internet. Dengan adanya internet, tentunya sangat memudahkan akses pertukaran informasi. Adanya internet kemudian menjadi cikal bakal lahirnya jejaring media sosial.

pexels.com

Lahirnya sosial media menjadikan segala interaksi menjadi lebih mudah. Sosial media akan memberikan pengalaman baru bagi para penggunanya, terutama bagi Anda yang senang berinteraksi dan berkenelana dengan orang baru.

Namun sebaiknya jangan berlebihan dalam menggunakan media sosial, seperti yang diketahui bahwa apapun yang berlebihan itu tidak baik. Penggunaan sosial media yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan karena memberikan hiburan tersendiri bagi para penggunanya.

Menurut Scott Bea, seorang psikologi mengatakan bahwa alasan seseorang menyukai sosial media adalah karena adanya umpan balik yang diberikan oleh para sesama pengguna melaui tombol komentar, tombol suka atau berbagai fitur tambahan lainnya.

Meski menyenangkan, ternyata penggunaan sosial media memberikan dampak buuk bagi diri sendiri, misalnya menjadi malas belajar, menjadi tidak konsentrasi saat bekerja atau pun sekolah, malas makan dan lain sebagainya.

Bahkan tidak jarang bermain sosial media memberikan dampak yang fatal, misalnya terjadi perundungan atau bullying yang bahkan bisa menyebabkan korbannya melakukan bunuh diri. Berikut adalah beberapa dampak negative penggunaan sosial media.

Dampak Negatif Penggunaan Sosial Media

pexels.com

Kecanduan sosial media pada awalnya memang terlihat terlalu signifikan dan merupakan hal yang wajar. Namun jika kecanduan dalam jangka panjang, tentunya akan membawa masalah baru bagi kehidupan Anda. Hal ini tentunya sangat disayangkan, sosial media yang awalnya hanya digunakan sebagai sebuah hiburan, tapi malah membuat masalah bagi penggunanya.

Sulit Konsentrasi dan Rasa Lelah yang Berlebihan

Selalu mengecek hp setiap waktu tentunya membuat jam tidur akan berkurang. Apalagi jika seharian tidak bisa lepas dari ponsel. Tidur merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan untuk mengistirahatkan tubuh setelah lelah bekerja seharian.

Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan terjadinya gangguan bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, tidur yang tidak teratur dan tidak berkualitas dapat menyebabkan penurunan konsentrasi karena menimbulkan rasa lelah berlebihan, kerap mengantuk saat sedang beraktifitas, tubuh menjadi tidak fit dan lain sebagainya.

Perasaan Gelisah Jika Tidak Membuka Sosial Media

Tidak jarang orang selalu bersama dengan ponselnya selama 24 jam dalam sehari. Ponsel selalu menjadi hal yang selalu ada di tas, di saku ataupun selalu dalam genggaman. Perasaan gelisah saat sedetik saja lepas dari sosial media merupakan salah satu ciri Anda telah kacanduan sosial media.

Gelisah saat tidak ada kuota atau WiFi dan merasa tidak nyaman saat tidak adanya notifikasi dari sosial media Anda. Batrai habis terkadang membuat seseorang merasa hampa karena tidak bisa berselancar di media sosial.

Upload Foto dan Video di Instagram

Bagi para pengguna Instagram, mengunggah foto, video atau sekadar membuat snapgram adalah sesuatu keharusan yang dilakukan setiap hari. Bahkan tidak jarang platform satu ini dijadikan media untuk pamer bagi sebagian orang.

Mulai dari pamer pakaian mahal, foto liburan, tempat nongkrong yang hits dan lain sebagainya. Jika belum pamer rasanya belum lengkap, karena belum menunjukkannya kepada orang lain. Tidak heran jika sebagian orang menghindari hal ini dengan cara menonaktifkan Instagram, baik untuk sementara atau menghapus akun untuk selamanya.

Mencari Perhatian di Sosial Media

Tidak jarang para pengguna sosial media rela melakukan hal apapun demi mendapatkan simpati publik, baik untuk mendapatkan like yang banyak atau menambah followers.

Bahkan, pengguna sosial media tidak segan untuk mengeluarkan komentar dan kata-kata kasar atau yang tidak sepatutnya demi mendapatkan top comment atau hanya sekedar mencari perhatian. Tindakan seperti ini tentunya sangat disayangkan terjadi di sosial media.

Kehilangan Kendali Diri

Sosial media memang diciptakan sebagai adah untuk mengekspresikan diri. Tentunya hal ini bukan sesuatu yang salah. Sosial media menjadi masalah saat penggunanya terlalu berlebihan dalam berkespresi hingga lupa diri.

Tidak sedikit pengguna media sosial beranggapan bawah ia bebas dalam berekspresi, padahal nyatanya ada aturan yang harusnya ditaati. Karena ‘keterlaluan’ dalam bermedia sosial, tidak sedikit yang kehilangan hidupnya. Misalnya saja seseorang dipecat hanya cuitan di Twitter, beredarnya foto yang tidak senonoh di sosial media dan sebagainya

Bijaklah dalam menggunakan media sosial dan tidak ada salahnya untuk mulai mencoba mengurangi waktu bermedia sosial