Balita yang susah makan tentunya menjadi hal yang sangat dihindari oleh para orang tua. Penyebabnya pun sangat beragam, bisa karena diare, intoleran terhadap makanan, sembelit, dan lain-lain. Ada beberapa cara mengatasi balita susah makan yang harus diketahui oleh para orang tua.
Cara Mengatasi Balita yang Susah Makan
- Memberi Makan dengan Porsi Sedikit dan Sering
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah sering memberikan makanan dengan porsi yang sedikit. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk memberikan jarak makan minimal tiga jam. Dengan porsi yang sedikit, balita akan lebih mudah untuk menghabiskan makanan dan masalah tentang susah makan dapat diatasi.
- Menyajikan Makanan dengan Tampilan yang Menarik
Tampilan yang menarik bisa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi balita yang susah makan. Mungkin selama ini mereka bosan dengan tampilan yang begitu-begitu saja, sehingga orang tua bisa memberikan inovasi dengan tampilan wajah atau binatang yang lucu yang menggugah selera makan.
- Memvariasi Rasa Makanan
Orang tua bisa memberikan selingan makanan untuk balita dengan varian rasa yang berbeda-beda. Bisa jadi balita susah untuk makan karena bosan dengan rasa yang selalu sama. Selain sebagai pemicu nafsu makan anak, rasa makanan yang bervariasi juga memiliki nutrisi yang lebih beragam.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan nafsu makan anaknya. Bisa dengan cara-cara yang kreatif yang baru bagi balita. Dengan begitu, balita akan penasaran dengan sajian makanan yang diberikan oleh orang tuanya dan nafsu makannya bisa kembali baik.
Jangan Dibiarkan! Berikut Cara Mengatasi Balita Susah Makan
Balita yang susah makan tentunya menjadi hal yang sangat dihindari oleh para orang tua. Penyebabnya pun sangat beragam, bisa karena diare, intoleran terhadap makanan, sembelit, dan lain-lain. Ada beberapa cara mengatasi balita susah makan yang harus diketahui oleh para orang tua.
Cara Mengatasi Balita yang Susah Makan
- Memberi Makan dengan Porsi Sedikit dan Sering
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah sering memberikan makanan dengan porsi yang sedikit. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk memberikan jarak makan minimal tiga jam. Dengan porsi yang sedikit, balita akan lebih mudah untuk menghabiskan makanan dan masalah tentang susah makan dapat diatasi.
- Menyajikan Makanan dengan Tampilan yang Menarik
Tampilan yang menarik bisa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi balita yang susah makan. Mungkin selama ini mereka bosan dengan tampilan yang begitu-begitu saja, sehingga orang tua bisa memberikan inovasi dengan tampilan wajah atau binatang yang lucu yang menggugah selera makan.
- Memvariasi Rasa Makanan
Orang tua bisa memberikan selingan makanan untuk balita dengan varian rasa yang berbeda-beda. Bisa jadi balita susah untuk makan karena bosan dengan rasa yang selalu sama. Selain sebagai pemicu nafsu makan anak, rasa makanan yang bervariasi juga memiliki nutrisi yang lebih beragam.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan nafsu makan anaknya. Bisa dengan cara-cara yang kreatif yang baru bagi balita. Dengan begitu, balita akan penasaran dengan sajian makanan yang diberikan oleh orang tuanya dan nafsu makannya bisa kembali baik.