Kekayaan SDA dan Budaya Provinsi Riau

            Salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di sepanjang selat Malaka yaitu Riau. Provinsi yang ada di Pulau Sumatera ini memiliki ibukota di Pekanbaru. Tanah Riau memiliki sumber daya alam yang sangat banyak mulai dari perkebunan hingga gas alam dan minyak bumi. Tidak heran jika provinsi ini di kenal sebagai daerah yang paling kaya di negara Indonesia. Namun banyaknya perkebunan yang ada di provinsi tersebut justru semakin membuat orang – orang menjadi anarkis. Banyak pembakaran hutan secara liar di daerah tersebut untuk menjadikan hutan sebagai perkebunan. Hingga saat ini pembakaran hutan di provinsi tersebut masih sering terjadi. Bahkan kabut asap karena pembakaran hutan tersebut juga sering menyelimuti Provinsi Riau hingga ke daerah lain maupun negara tetangga.

Penduduk asli yang berada di provinsi ini sebagian besar adalah suku Melayu. Namun banyaknya transmigran dari pulau lain seperti jawa membuat Provinsi Riau saat ini memiliki banyak penduduk suku Sunda dan Jawa. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat di sana umumnya adalah bahasa Indonesia. Namun masih ada juga yang menggunakan bahasa Melayu terlebih pada masyarakat asli Riau. Mayoritas penduduk Riau memiliki agama Islam walaupun masih ada yang beragama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan lainnya namun hanya sebagian kecil. Daerah Riau yang terdapat banyak perkebunan serta berada di pinggir selat tentu membuat provinsi ini memiliki banyak tempat – tempat wisata yang menarik seperti pantai, taman nasional, dan bangunan – bangunan bersejarah.

Provinsi Riau juga terdapat berbagai budaya seperti upacara bakar tongkang dan perayaan imlek. Perayaan imlek di provinsi ini biasanya dilakukan di selatpanjang dan tentu saja perayaan tersebut sangat meriah. Selain itu upacara bakar tongkang yang diadakan di Bagansiapiapi. Upacara tersebut merupakan salah satu budaya adat yang sangat menonjol di Provinsi Riau. Setiap orang yang berwisata di provinsi ini pasti ingin mengunjungi dan menyaksikan upacara adat tersebut. Bahkan begitu menonjolnya budaya upacara bakar tongkang ini sampai di kenal secara nasional maupun internasional.