Rahasia Membuat Volume Suara Burung Menjadi Keras

Volume suara burung yang keras merupakan salah satu hal yang penting dalam kicau mania. Karena ketika suara burung keras maka suara suara (isian) yang dikeluarkan oleh burung akan mudah terdengar. Apalagi burung yang sedang ikut lomba, hal tersebut akan menjadikan burung lebih spesial dihadapan juri. Meskipun poin utama dalam penilaian bukanlah tentang suara, akan tetapi volume suara burung akan mempengaruhi performa lainnya dari burung.

Nah, sebelum membahas rahasia membuat volume suara burung menjadi keras, ada 3 faktor yang harus dipahami terlebih dahulu. Sebab, ke-3 faktor tersebut sangat mempengaruhi volume suara burung. Berikut ini faktor-faktornya kita bahas satu per satu:

Faktor Keturunan

Ternyata faktor keturunan sangat berpengaruh terhadap volume suara burung. Dimana kita melihat ada burung yang panjang dan ada juga burung yang pendek. Dalam hal ini burung yang memiliki suara yang keras akan berpengaruh ke keturunannya yang akan mewarisi suara yang keras juga, begitupun sebaliknya.

Faktor Karakter

Karakter adalah sebuah kebiasaan yang paten seperti watak dan sifat, Dalam hal ini suara burung juga memiliki karakter, yang tentunya berbeda antara burung yang satu dengan burung yang lainnya.

Contohnya burung yang didapat dari hasil tangkapan dari alam liar suaranya lebih keras, sebab burung tersebut terbentuk karena kebetulan tapi karena keadaan di alam liar. Ada sebuah fakta dimana burung yang banyak gerak memiliki suara yang keras sedangkan burung yang jinak volume suaranya lemah.

Faktor Perawatan

Perawata kepada burung juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi suara burung. Dimana perawatan yang kurang dan kesalahan dalam merawat burung akan membuuat volume suara burung menjadi lemah.

rgbstock.com

Rahasia Membuat Volume Suara Burung Menjadi Keras

Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume suara burung, seperti yang dilansir emhapedia.net ini dia rahasia membuat volume suara burung menjadi keras:

  1. Jika burung sudah berasal dari keturunan atau memiliki bawaan genetik maka tidak perlu repot lagi. Namun anda tetap harus tetap memaksimalkan kelebihan tersebut. Burung tersebut tetap harus diberi nutrisi yang banya mengandung gizi. Tujuannya untuk membuat burung tumbuh dengan sehat dan memiliki tubuh yang kuat.
  2. Bagi burung yang tidak memiliki bawaan genetik, bisa diberikan pelatihan dan terapi yang tepat. Ini dia terapi dan latihan yang dapat diberikan agar burung memiliki volume suara yang kuat:
  • Umbaran

Cara pelatihan yang pertama adalah melatih burung terbiasa dikandang umbaran atau biasa disebut kandang yang luas. Salah satu tujuanny adalah untuk memulihkan volume suara yang mengalami penurunan performa. Terapi ini dilakukan 2 X seminggu. Apabila keadaan sangat diperlukan untuk cepat memperbaiki suara burung maka cara ini dapat dilakukan setiap hari.

pickupimage.com
  • Terapi suara

Terapi suara ini dilakukan ditempat yang sangat berisik yang ramai oleh mesin-mesin kendaraan untuk melatih burung memaksa mengeluarkan suara yang keras untuk mengimbangi suara dari lingkungan yang ramai dan berisik tersebut. Agar lebih maksimal apabila ada burung dengan jenis kelamin yang berbeda, letakkan di tempat yang berjauhan. Bisa juga dengan mendekatkan burung-burung lain yang memiliki suara yang keras seperti cililin, cucak jenggot, jalak, dan sebagainya. Cara ini untuk burung yang masih anakan, burung harus diterapi sedini mungkin.

  • Masteran

Suara masteran digunakan untuk memancing burung untuk membuka paruh sangat diperlukan, sebagai contohnya suara cililin, jalak, jenggot, dll adalah burung yang biasa berkicau dengan membuka paruhnya. Hal ini bertujuan agar burung mengikuti suara masteran dengan berkicau membuka paruhnya. Dengan menggunakan cara masteran sangat efektif untuk memancing burung berkicau dengan membuka paruhnya.

  1. Mengindari kesalahan dalam perawatan karena kurangnya pengetahuan, hal-hal yang perlu dihindari yaitu:
  • Terlalu memanjakan burung

Perawatan yang berlebihan membuat burung menjadi sangat manja sehingga burung akan sangat bergantung pada pemiliknya. Maka dari itu hindari memanjakan burung seperti selalu meloloh burung, menggoda terlebih dahulu ketika burung akan berkicau dan sebagainya. Buatlah burung agar selalu mandiri.

  • Terlalu jinak

Ternyata buurng yang terlalu jinak itu tidak baik juga. sebab burung tersebut akan menjadi pemalas sehingga membuat burung tersebut malas untuk bergerak. Hal ini akan berpengaruh terhadap otot-otot burung, yang akhirnya akan membuat volume suara burung tidak maksimal. Maka dari itu karakter burung haruslah sem jinak.

pickupimage.com
  • Kurang sehat

Gangguan kesehatan apalagi pada bagian pita suara da otot pernafasan tentunya sangatlah berpengaruh untuk volume suara burung. Upaya pencegahannya kondisi burung benar-benar harus dipantau kondisi kesehatan burung tersebut. penyebabnya bisa dari faktor makanan yang tersumbat di lubang hidung burung. Kebersihan kandang, apabila kandang tidak bersih akan sakit bengek atau asma. Terlalu sering menyemprot burung ketika mandi juga akan membuat burung bersin-bersin dan pilek. Maka dari itu harus terus berhati-hati dalam merawat burung sebaik mungkin agar kesehatan burung selalu terjaga.

Nah itu dia beberapa rahasia agar volume suara burung menjadi keras dan beberapa hal yang harus dihindari dalam merawat burung. Semoga tips ini berhasil untuk burung peliharaan anda dan selamat mencoba.