Burung Kenari terkenal sebagai salah satu burung peliharaan yang mudah perawatannya, memiliki kicauan yang bagus dan penampilan yang juga cantik menarik. Banyak orang ingin memelihara Kenari menjadikannya sebagai salah satu burung paling menjanjikan untuk diternakkan. Jika Anda ingin menangkarnya, tak ada salahnya menyimak tips ternak burung Kenari agar hasil yang didapat bisa optimal.
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Ternak kenari
Ada hal penting yang perlu untuk Anda ketahui sebelum memulai mengembang-biakkan burung Kenari. Sebagai peternak, tentu saja Anda harus memiliki kemampuan untuk membedakan antara Kenari jantan dengan Kenari betina. Hal ini untuk memudahkan proses perawatan dan pengawinannya kelak jika sudah memasuki usianya.
Membedakan jenis kelamin Kenari sendiri juga membutuhkan latihan dan sulit dilakukan secara instan. Beberapa cara sederhana yang bisa coba Anda terapkan untuk mengetahui jenis kelamin kenari antara lain;
- Bentuk telur; saat telur Kenari belum menetas, Anda dapat memprediksi apakah anakan yang ada di dalamnya memiliki jeni kelamin jantan ataukah betina. Biasanya telur yang berisi anakan jantan berbentuk lonjong (oval) sementara yang berisi anakan betina berbentuk lebih membulat.
- Bentuk tubuh; apabila dilihat dari bentuk tubuh, maka kenari jantan terlihat memiliki bentuk tubuh yang cenderung lebih ramping dan memanjang. Sementara untuk Kenari betina, biasanya memiliki tubuh yang cenderung membulat.
- Kicauan; Anda juga bisa mengetahui jenis kelamin Kenari dari kicauannya, dimana Kenari jantan yang sudah berusia sekitar 1 bulan akan mulai mengoceh. Pada usia ini, biasanya pelatih akan menyiapkan mp3 suara kenari untuk keperluan mastering. Sementara Kenari betina pada usia tersebut cenderung diam.
Beberapa cara pengenalan jenis kelamin di atas dapat Anda asah seiring waktu sehingga insting membedakannya bisa lebih akurat. Nah, setelah mengetahui cara membedakan kelamin di atas, selanjutnya Anda bisa mempelajari apa-apa saja yang perlu disiapkan untuk beternak kenari. Mulai dari kandang

Persiapan Kandang
Anda bisa membuat kandang untuk menampung Kenari sesuai dengan kondisi tempat maupun kebutuhan. Salah satu jenis kandang yang direkomendasikan adalah yang menggunakan bahan aluminium. Pastikan bahwa kandang tersebut aman dari ancaman hama seperti semut maupun tikus dengan menggunakan kapur semut dan sebagainya.
Penjodohan Burung Kenari
Saat Kenari yang dipelihara menunjukkan tanda-tanda siap kawin, maka itu adalah waktu yang tepat untuk menjodohkannya. Proses ini dilakukan dengan memisahkan Kenari jantan dan betina dalam kandang berbeda namun posisinya berdekatan. Amati bagaimana respon dari kedua Kenari tersebut. Jika respon yang ditunjukkan cocok, maka Anda bisa menempatkan pasangan itu ke dalam satu kandang yang sama. Namun jika sebaliknya, carikan dan dekatkan dengan pasangan yang lain.
Biasanya, proses penjodohan ini dilakukan mulai sore hari dan bisa terus didekatkan semalaman untuk dipantau bagaimana respon yang diperlihatkan. Selanjutnya, kedua Kenari bisa ditempatkan dalam satu kandang pada pagi harinya jika cocok. Namun ada pula orang yang menjodohkan tidak pada sore hari tetapi tetap memberikan waktu untuk proses pencocokan.
Dalam proses perkawinan tersebut, Anda bisa mengganti sarang Kenari di dalam kandang. Sebagian dari isi sarang yang lama bisa Anda letakkan di bagian bawah kandang. Kenari betina sering mencabut bulu halus milik kenari jantan maupun bulunya sendiri untuk memperindah sarangnya. Anda bisa menempatkan beberapa helai kapas halus sebagai pengganti bulu tersebut.

Pengeraman Telur Kenari
Setelah Kenari kawin dan akhirnya bertelur, proses yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah pengeraman telur. Tergantung pada cuaca, Kenari bisa membutuhkan waktu 12 hingga 14 hari hingga telurnya menetas. Agar proses penetasan dapat berjalan dengan baik, maka Anda dapat memberikan penghangat buatan dengan memasang bohlam 5 watt pada kandang.
Proses menetasnya sendiri biasanya terjadi secara bergantian atau satu telur tiap harinya. Sebaiknya, selama proses penetasan ini sebaiknya Anda memisahkan Kenari jantan agar tidak mengganggu proses pemberian pakan oleh indukan betina. Namun jika menurut pengamatan Anda indukan jantan tersebut tidak mengganggu proses indukan betina menyuapi anak-anaknya, biarkan saja si jantan berada dalam kandang.

Tips Ternak Kenari Agar Produktiftas Meningkat
Agar burung Kenari yang Anda ternak lebih produktif, ada beberapa kiat yang bisa coba Anda terapkan antara lain dengan;
- Memperhatikan kualitas pakan dan memperbanyak makanan bergizi. Makanan ini diantaranya telur puyuh, suplemen vitamin dan sebagainya.
- Meskipun Kenari termasuk burung yang tahan stres, Anda tetap perlu menjauhkan kondisi seperti ini dengan cara menjemur Kenari di pagi hari. Selain menjauhkan stes, cara ini juga dapat menjaga kebugaran dan kesehatan Kenari. Proses menjemur Kenari yang dilakukan pada pagi hari dapat menunjang kesehatan burung sekaligus menurunkan tingkat stres pada burung tersebut.
- Selama proses jemur tersebut, Anda juga bisa melakukan proses penjodohan dengan mendekatkan kandang Kenari jantan dan betina lalu mengamati bagaimana respon keduanya. Hal ini ternyata juga dapat meningkatkan birahi Kenari betina.
- Apabila Anda memiliki beberapa Kenari jantan unggulan yang ingin dijodohkan dengan seekor betina indukan, maka pada proses penjemuran tersebut Anda bisa mendekatkan mereka secara sekaligus.
Demikianlah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat ternak Kenari Anda bisa berjalan sesuai harapan dan menghasilkan. Selamat mencoba.