Mengenal Warna Pastel Beserta Contoh dan Kegunaanya

Sejak beberapa tahun terakhir, warna pastel menjadi trend warna yang banyak diikuti. Dapat dilihat bahwa warna ini sangat mudah ditemui dalam sehari-hari. Mulai dari di interior ruangan, kemasan produk, pakaian hingga aksesoris yang kita gunakan.

Bicara soal trend, warna memang merupakan satu hal yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Contohnya saja warna-warna jenis pastel yang belakangan ini menjadi salah satu warna favorit banyak orang. Bahkan trend warna ini kemungkinan akan terus berlangsung lama dan semakin banyak diaplikasikan.

Pengertian Warna Pastel?

Pastel ialah warna yang mengarah ke warna muda dari jenis atau warna cerah lainnya. Atau lebih gamblangnya, pastel adalah warna-warna muda dan cerah yang merupakan hasil dari perpaduan dengan warna putih. Misalnya apabila warna biru dipadukan atau dicampurkan dengan warna putih, maka warna hasil pencampuran itu disebut sebagai pastel, begitu juga dengan warna-warna lainnya.

Dalam HSV (hue, saturation, value), pastel memiliki tingkat saturasi yang rendah. Itulah sebabnya warna ini terkesan sangat lembut dan kalem saat dilihat. Warna ini biasanya tampak lebih cerah namun warnanya tidak begitu kuat jika dibandingkan warna terang lainnya, seperti warna primer dan sekunder yang cenderung lebih berani.

pxhere.com

Sejarah Warna Pastel

Kata “pastel” diambil dari alat yang digunakan untuk mewarnai gambar. Pastel sendiri merupakan zat pewarna bubuk yang dibentuk menjadi stik atau batangan dengan cara mencampurkannya bersama air dan kapur atau minyak dan kapur. Pastel ini memiliki kandungan zat pengikat dari serbuk yang direkatkan dengan gom arab. Di mana jika zat ini digosokkan ke kertas yang permukaannya cukup kasar. Maka ikatan tersebut akan terlepas dan sebuk warnanya akan menempel pada kertas.

Sementara itu, gom arab atau yang dikenal juga sebagai gum acacia (gummi arabicum) adalah salah satu produk getah atau resin. Yang mana dapat dihasilkan dari penyadapan getah pada batang tumbuhan legume.

Warna ini mulai populer pada abad ke- 18, di mana sejumlah seniman ternama pada masa itu menggunakan pastel dalam karya seninya. Sedangkan dalam dunia fashion, warna ini mulai mendapatkan kepopulerannya pada tahun 1980-an berkat serial tv NBC berjudul Miami Vice. Di mana salah satu tokoh utamanya, yakni Sonny Crocket (Don Johnson) mengenakan setelan jas berwarna pastel.

pxhere.com

Warna-Warna Pastel

Pastel memiliki banyak variasi warna yang beragam, bahkan segala warna mulai dari warna primer, sekunder dan tersier dapat dikatakan warna pastel. Hal ini karena pastel mempunyai karakter lembut, sehingga semua warna yang lembut dan kalem dapat masuk ke dalam kategori pastel. Namun dengan catatan, warna tersebut tidak boleh mencolok dan harus hampir mendekati ke warna putih atau terang.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa semua warna yang ada, apabila dibuat menjadi lebih terang maka bisa disebut sebagai pastel. Hal ini juga berarti Anda bisa membuat warna ini sendiri sesuai dengan keinginan. Scantegrity dapat Anda manfaatkan dalam hal ini agar hasil warna tetap termasuk dalam kategori pastel.

pxhere.com

Kegunaan Warna Pastel

Jika dikaitkan dengan pengaruhnya dalam merubah mood atau suasana hati seseorang, warna ini akan membuat suasana jadi lebih tenang dan rileks. Untuk desain packaging atau kemasan, warna yang satu ini umumnya lebih identik dengan berbagai produk kecantikan. Sementara untuk penerapannya di dalam dunia fashion, warna-warna ini tidak hanya bisa diperuntukkan bagi wanita tapi juga cocok untuk pria. Entah itu orang dengan kulit cerah, sawo matang, gelap atau pucat sekalipun.

Warna-warna yang termasuk dalam kategori pastel ini memiliki karakteristik yang lembut serta terkesan polos dan nyaman. Ada juga beberapa warna jenis pastel yang memiliki mood atau rasa di dalamnya. Di mana warna-warna ini dapat memberikan efek psikologis yang berbeda pada masing-masing warnanya.

Warna biru pastel dapat memberi efek menenangkan, meningkatkan rasa kepercayaan diri serta dapat menurunkan rasa cemas dan sifat agresif. Warna hijau pastel dapat memberikan kesan alami dengan rasa sejuk, segar, natural dan nyaman. Warna kuning pastel dapat memberikan nuansa ceria, menimbulkan rasa senang dan bahagia serta meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan kecerdasan.

Warna ungu pastel akan menciptakan nuansa santai, relaks dan penuh ketenangan. Warna abu-abu pastel yang dapat memberikan kesan keren serta stabil. Warna pink pastel yang sangat cocok untuk menggambarkan sisi feminim dan manis. Dan terakhir, kombinasi warna-warna yang termasuk jenis pastel untuk menciptakan dimensi yang unik, seperti kombinasi pastel biru, abu-abu dan merah.

Pada dasarnya warna pastel sendiri memang memberikan kesan yang lembut. Sehingga warna-warna ini tidak terlalu mencolok dan dapat dengan mudah diaplikasikan. Jadi tidak mengherankan jika trend warna ini masih terus berjalan.